Rabu, 25 November 2015

Ingin belajar membuat aplikasi? Mulailah dari dasar..



            Aku ingin membuat sebuah aplikasi. Tapi bagaimana caranya? Bagaimana cara memulainya? Begitu banyak pertanyaan yang memenuhi kepalaku. Lalu sebuah perkataan dari seorang dosen di Telkom University mengusikku. Pak Bayu namanya. Beliau mengajarkan jika ingin membuat aplikasi harus mulai dari yang dasar terlebih dahulu. Jadi kalau yang sederhana atau dasar sudah mahir maka untuk berlanjut ke level yang lebih tinggi akan menjadi lebih mudah.
            Lalu dengan belajar dari dasar kita juga dapat dengan mudah menumbuhkan dan membangun logika berpikir kita. Jadi jika kita menemui sebuah masalah maka kita tidak akan kaget. Nah kemampuan dalam membuat aplikasi di level dasar ini juga menentukan nasib kita di level berikutnya. Jadi di level dasar kita harus tuntas dalam belajarnya.
            Nah level dasar tersebut yaitu dapat membuat sebuah aplikasi di microsoft excel. Ya perlu kalian ketahui, ternyata kita bisa loh membuat aplikasi di excel. Disini kita menggunakan fitur yang bernama “macro”. Sebenarnya aku juga masih belajar membuat aplikasi di macro. Yah..tapi tidak ada salahnya aku share deh hehe.
            Kali ini aku akan membuat aplikasi kalkulator sederhana. Ternyata membuatnya tidak sesulit yang aku pikirkan. Nah berikut adalah langkah-langkahnya :
1.        Buka microsoft excel. Tekan Alt+F8, untuk menuju ke macro excel.
2.        Beri nama macro kalian, lalu klik create. Dan muncullah tampilan macro.
3.        Ketikkan pada module code “UserForm1.show”, untuk menampilkan userform di excel.
4.        Lalu pilih menu insert-userform. Dan buatlah tombol-tombol untuk perintah pada kalkulator dengan mengklik commandbutton, dan rename sesuai dengan nama perintahnya. Misalnya “+”, “-“. Dan juga rename pada controlnya sesuai dengan namanya. Misalnya jika “+” maka “plus” dst.
5.        Dan untuk tombol hasil klik “textbox”, dan lakukan langkah yang sama seperti tadi.
6.        Lalu double klik tiap tombol dan coding.
7.        Lalu save dengan format “Microsoft Excel Macro Enable”
8.        Selesai.
Begitulah kira-kira langkah-langlah membuat kalkulator sederhana. Mudah bukan? Kalian juga bisa mengembangkannya sendiri agar menjadi lebih keren wkwk. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba! ^^

Jumat, 20 November 2015

SIM berkata, “Berbagi Itu Indah..”


Bukan hanya agama saja yang mengajarkan berbagi antar sesama, tapi SIM juga loh. SIM memang identik dengan hal yang berbau analisis, sistem, data dan tentunya informasi. Tetap tahukah kalian bahwa fungsi Sistem Informasi Manajemen yang sebenarnya adalah untuk membantu orang lain? Membantu sebuah perusahaan/instansi/lembaga yang mengalami kemunduran yang berakibat menurunnya omset/pendapatan mereka agar kembali maju. Atau dalam arti lain kita dapat menambahkan satu angka 0 pada akhir omset/pendapatan mereka maupun menambahkan indeks happiness. Indeks happiness disini adalah meningkatkan kebahagiaan mereka, walaupun pengaruh dari SIM pada omset tidak terlalu mencolok, tetapi karena dapat meningkatkan kebahagiaan user serta konsumen dari suatu perusahaan maka dapat dikatakan bahwa SIM telah berhasil.
Nah yang perlu ditekankan dalam pembuatan SIM adalah siapa objek atau klien kita. Dan yang menjadi klien pertama tak lain dan tak bukan adalah perusahaan/instansi/lembaga milik orang tua kita. Mengapa? Tentu saja karena orang tua adalah orang yang wajib kita dahulukan untuk dibantu dibanding siapapun. Jasa orang tua tak terhingga, tetapi setidaknya dengan melakukan hal ini kita dapat membalas jasa-jasa mereka, walau tak seberapa. Tapi jika perusahaan orang tua dilihat sudah maju, maka kita beralih ke saudara terdekat, lalu ke paman, bibi, tante, nenek, kakek dst. Jika keluarga sudah mapan juga, maka beralih ke tetangga, lalu RT, RW, desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, negara dan terakhir dunia. Bantulah orang-orang terdekat kita terlebih dahulu baru ke orang lain.
Tak perlulah gengsi untuk membantu mereka. Dan tak perlulah jauh-jauh kita membantu perusahaan besar dan bonafit seperti misalnya Samsung, Microsoft dst. Memangnya mereka membutuhkan bantuan kita? Padahal kalau kalian tahu, orang-orang terdekat kitalah yang lebih membutuhkan bantuan kita. Daripada membantu perusahaan bonafit tetapi setelah kita tak dibutuhkan lagi lalu kita dibuang, lebih baik kita membantu orang-orang terdekat.
        So, coba buka pikiran kalian lagi. Lebih jelilah terhadap lingkungan sekitar kita, pasti ada orang-orang yang perlu kita bantu. Selain kita mendapat keuntungan materi dari hasil pembuatan SIM kita, kita juga mendapatkan pahala serta tali silahturahmi semakin baik. Asal kalian tahu, walau kalian telah meninggal dunia tetapi karena SIM tersebut masih digunakan, maka pahala akan terus mengalir. Dan Indonesia-pun dapat semakin maju dan bersaing di kancah dunia. Semangat kawan!

Rabu, 18 November 2015

SIMULASI PENGOLAHAN DATA

Assalamu'alaikum kawan~

Mau cerita nih, pada postingan sebelumnya kan kita sudah membahas tentang langkah pembuatan aplikasi yang benar. Oh ya, sebelum kita membuat aplikasi yang luar biasa, ada baiknya kita untuk membuat aplikasi sederhana terlebih dahulu, contohnya membuat aplikasi dalam excel. Nah sekarang saatnya aku untuk mengshare hasil pembuatan aplikasiku tersebut. Semoga bermanfaat! Arigatou gouzaimasu~ 
Wassalamu'alaikum ^,^)/

Simulasi Excel

Sabtu, 14 November 2015

Proses Bisnis di Warung Makan Podomoro Buah Batu - Bandung (fixed)


THE TRUTH OF APPLICATION


Semua orang pasti pernah menggunakan aplikasi.  Baik itu aplikasi di komputer maupun di hp/android. Tetapi tahukah kalian bahwa dibalik aplikasi yang memudahkan pekerjaan kita itu terdapat banyak proses yang kompleks dan terbilang rumit? Membuat aplikasi tidak semudah yang kita kira. Banyak aspek yang harus kita perhatikan.
Pertama. Sebelum membuat aplikasi kita harus menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan user. Karena userlah yang akan menggunakan aplikasi kita nanti. Jadi kita harus mengetahui kebutuhan mereka. Seperti halnya pendiri GO-JEK, Nadiem Karim. Dia menganalisis dan mengidentifikasi usernya selama hampir 3 tahun. Jadi jika ingin membuat sebuah aplikasi yang berkualitas maka proses ini harus dilalui dengan waktu yang tidak sebentar.
Kedua. Kita harus mengumpulkan data-data yang berkualitas. Berkualitas disini yaitu data harus benar (sesuai fakta) dan tidak ambigu (memiliki arti ganda). Agar tidak ambigu maka dalam mengumpulkannya harus tercantum ‘tipe’ tiap kolom datanya. Dan buat agar semua golongan user (dalam hal ini usia) dapat nyaman dalam memberikan data-datanya. Cara mengumpulkan datapun harus berkualitas juga. Yakni memakai TPS (Transaction Processing System), yang akan memudahkan dan memberikan data-data yang valid. Agar data dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, maka berpedomanlah pada kelima aspek ini :
-          Accurate (tepat, sesuai fakta)
-          Complete (lengkap)
-          Relevant (berhubungan, sesuai dengan kebutuhan/user)
-          Currently (terkini/update)
-          Economical (memiliki keuntungan, baik dalam segi material maupun non-material)
Ketiga. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, maka saatnya proses manipulasi data. Dalam proses ini kita harus memiliki kemampuan di bidang pengetahuan dan teknologi yang bagus. Karena ini adalah fase inti dalam membuat aplikasi. Jadi dibutuhkan kecakapan dalam membalut semua data dengan teknologi canggih, agar tetap bertahan dalam derasnya arus persaingan bisnis.
Keempat. Setelah aplikasi selesai dibuat, kita harus mengujinya terlebih dahulu. Karena kita harus mengetahui apakah aplikasi yang kita buat ini berhasil atau tidak. Agar dalam pengimplementasiaannya nanti sukses. Jika dalam proses ini belum berhasil, maka kita harus mengulangi lagi. Dan kita harus mengetahui penyebab kegagalan kita tersebut. Agar dapat diselesaikan dengan waktu singkat. Jika telah berhasil, maka aplikasi tersebut pantas untuk dipasarkan.
Jadi pesan bagi para user, hargailah semua bentuk jerih payah para programmer. Caranya mudah, yaitu dengan menggunakan aplikasi dengan baik. Dan bagi para programmer, jangan egois, pentingkan user terlebih dahulu, karena user adalah prioritas anda.

Sekian dari saya, maaf jika terdapat banyak kesalahan. Kesempurnaan milik Allah dn kekurangan milikku. Terimakasih. Semoga bermanfaat. Semangat kawan! (^,^)/

Rabu, 11 November 2015

PROSES BISNIS DI WARUNG MAKAN PODOMORO (edisi revisi)



PROSES BISNIS



Pentingkah peran suatu proses bisnis atau Business Process bagi suatu organisasi atau perusahaan ?
Kenapa peran suatu proses bisnis bisa dikatakan sangat penting bagi suatu organisasi atau perusahaan ?

Baik, kita akan bahas lebih detail mengenai latar belakang peran proses bisnis dan bagaimana pengaruhnya bagi suatu organisasi atau perusahaan.

Proses bisnis atau bussiness process yang berjalan di dalam suatu organisasi atau perusahaan semakin berkembang pesat. Mengapa? Proses bisnis adalah sebuah pondasi atau bahan awal penggerak atau diibaratkan dengan sebuah kendaraan roda dua atau motor yang membutuhkan sebuah penggerak mesinnya yaitu bahan bakar, yang berguna untuk menggerakkan mesin motor tersebut hingga bisa beroperasi. Nah, maka suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan penggerak yaitu proses bisnis yang berguna untuk menggerakkan bisnis yang terdapat didalam suatu organisasi atau perusahaan hingga membuat organisasi tersebut semakin berkembang cepat dan pesat.
Sebenarnya didalam menggerakkan suatu perusahaan bukan hanya dengan suatu proses bisnis. Sumber daya manusia pun turut penting dalam menggerakkan suatu perusahaan. Dan yang jauh lebih penting adalah Sistem Informasi dan Teknologi. Mengapa? Karena dengan adanya hal tersebut dapat membantu segala jenis bisnis serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis suatu perusahaan, pengambilan keputusan manajerial dan kerjasama teamwork. Hingga daat memperkuat posisi kompetitif suatu perusahaan dalam pasar dunia.
Dalam merencakan suatu proses bisnis harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya proses bisnis yang baik maka suatu perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan, antara lain sebagai berikut :
1.      Perusahaan akan jauh lebih fokus pada kebutuhan customer
2.      Perusahaan mampu mengendalikan dan memprediksi setiap perubahan yang terjadi baik di lingkungan internal maupun eksternal
3.      Perusahaan dapat membuat pengukuran yang sistematis pada ssetiap perubahan sesuai kondisi perusahaan
4.      Perusahaan dapat memperbaiki tingkat penggunaan sumber daya sehingga dapat menekan biayapenggunaan serendah mungkin sesuai kebutuhan perusahaan tersebut
5.      Perusahaan dapat mengelola dengan baik kontribusi proses-proses antar bagian yang ada
6.      Perusahaan dapat memonitor secara sistematis aktifitas-aktifitas pada setiap proses operasional perusahaan baik internal maupun eksternal
7.      Perusahaan dapat dengan mudah menemukan kesalahan atau permasalahan dalam proses bisnisnya dan dapat memperbaiki secepat mungkin ad\gar kualitas tetap menjadi yang terbaik
8.      Perusahaan dapat memahami dan mengerti setiap proses bisnisnya dan metode dari bisnis yang benar.
Jadi proses bisnis bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Karena ini adalah kunci sukses suatu perusahaan.





















Rabu, 04 November 2015

Menariknya Belajar SIM Kajian 2


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai semua, kembali lagi dengan aku, laila hehe
Kelas SIM hari ini di cloud *yeaahh. Campur aduk sih kalau kuliah kayak gini, seneng karena tidak perlu repot berangkat ke gedung perkuliahan. Tetapi juga sedih/kecewa karena tidak mendapat materi langsung dari Pak Bayu, tidak bisa ketemu Pak Bayu juga apalagi temen-temen. But, overall it's okay.
Jadi kali ini aku mendapat tugas untuk menceritakan tentang apa-apa saja yang telah aku dapat di mata kuliah Sistem Informasi Manajemen pada kajian 2 ini. Oke, akan kubahas satu persatu. Check it out!

Sitem Informasi Manajemen Kajian 2
A. Struktur Bisnis
     Terdapat 3 jenis struktur bisnis, yaitu :
    a. Executive Level 
       Level ini adalah level tertinggi. Di level ini data-data tidak terstruktur, jadi perlu analisa dan proses pengolahan lagi untuk mendapatkan informasi Disini terdapat beberapa jenis sistem, antara lain :
        - ESS (Executive Support System)
ESS adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung dalam pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya baik secara internal dan eksternal mengenai keterangan relevan untuk menemukan gol strategis dari organisasi
        - BI (Bussiness System)
        Business Intelligence (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse yang selanjutnya diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data (Choirul, 2006).
        - ES (Expert System)
        Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. 

b. Managerial Level
Level ini adalah level menengah. Di level ini data berbentuk semi terstruktur, jadi ada jenis data yang perlu diolah dan ada pula jenis data yang tidak perlu diolah. Disini terdapat beberapa sistem antara lain :
- DSS (Decision Support System)
Decision Support Sistem (DSS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung aktivitas pengambilan keputusan. DSS adalah interaktif berbasis komputer sistem dan subsistem dimaksudkan untuk membantu pengambil keputusan menggunakan teknologi komunikasi, data, dokumen, pengetahuan atau model proses keputusan untuk menyelesaikan tugas.Tujuan digunakannya system  ini adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu.
- SCM (Supply Chain Management)
- HRIS (Human Resource Information System)
- CRM (Customer Relationship Management)
- AIS (Accounting Information System)
- MIS (Management Information System)
- dll

c. Operational Level
Level ini adalah level ternedah/paling bawah. Di level ini data berbentuk terstruktur, jadi data telah tersusun rapi, jika kita membutuhkan/meminta informasi maka tidak memerlukan proses yang panjang dan hanya membutuhkan waktu sebentar. Tak perlu lagi ada proses manipulasi data. Disini terdapat sistem yaitu TPS (Transaction Support System).
Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
contohnya: dalan sekolahan yang dalam rekening keuangannya yang meliputi registrasi murid-murid baru, baik pembayaran ataupun gaji karyawan.

B. Fungsi-fungsi Tiap Level Dalam Manajemen Bisnis
1. Executive Level
    Bertugas/berfungsi pemimpin seluruh level.
2. Managerial Level
    Bertugas/berfungsi untuk mengkomunikasikan eksekutive level dengan operational    
    level
3. Operational Level
Bertugas/berfungsi melayani customer.

C. PERANGKAT LUNAK
Perangkat Lunak Sistem
Melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
Sistem Operasi = mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan, dan perangkat keras. Contoh : DOS, UNIX, Windows 95, dan OS/2 Warp.
Ada enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi: Menjadwalkan tugas ; Mengelola sumber daya perangkat keras dan lunak; Menjaga keamanan sistem; Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai; Menangani interrupt; Menyimpan catatan pemakaian.

Program Utility = suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk meng-copy file, menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih, dan menyiapkan pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.

Penerjemah Bahasa Bahasa Generasi Pertama (Bahasa Mesin) = bahasa mesin sukar digunakan, dan ilmuwan komputer mengembangkan bahasa pemrograman yang lebih menyerupai komunikasi manusia. Gambar 9.4 menggambarkan proses penerjemahan dan cara object program digunakan untuk memproses data pemakai.
Bahasa  Generasi Kedua (Assembler) = penerjemah pertama disebut assembler.Assembler language menggunakan nama mnemonic (seperti DIV untuk divide) untuk melaksanakan operasi ,dan nama-nama symbolic  (seperti PAYRATE) untuk memproses data. Kelemahannya, cenderung panjang dan sukar untuk dibaca programmer selain itu berbeda-beda untuk tiap model CPU.
Bahasa Generasi Ketiga (Compiler dan Interpreter) = menghasilkan banyak instruksi object program dari satu instruksi program. Ini berarti programer hanya perlu membuat lebih sedikit baris-baris kode. Bahasa generasi ketiga yang populer yaitu, COBOL, PL/I, BASIC ,dan C. Compiler,menghasilkan satu object program lengkap dalam satu proses; lalu object program dijalankan. Interpreter, menerjemahkan instruksi bahasa sumber, dan melaksanakannya sebelum berpindah ke instruksi selanjutnya.
Bahasa Generasi Keempat (Bahasa Alamiah) = mengacu pada bahasa yang memungkinkan seorang programer menginstruksikan komputer apa yang harus dilakukan, daripadabagaimana melakukannya. Contoh : Database query languange; Modeling languanges; Very high level language; Graph generators; Report writers; Aplication generators.

Perangkat Lunak Aplikasi
Pemrograman Sendiri (custom programming) = dibuat oleh spesialis informasi, merancang sistem berbasis komputer yang memenuhi kebutuhan unik perusahaan.
Paket Jadi (prewritten package)
Sejumlah besar paket program aplikasi jadi yang terdapat dipasaran dapat dikelompokkan menjadi: Paket Aplikasi Bisnis Umum; Paket Aplikasi Khusus Industri; Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi; Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan.

Proses Bisnis di Podomoro


Solusi Efektif dan Efisien Mengatasi Antrian Lift

Anda semua pasti tahu bahwa menunggu adalah hal yang sangat membosankan dan jarang sekali orang suka akan hal ini. Apalagi harus menunggu lift. Seperti yang terjadi di lift-lift Gedung Kuliah Umum Telkom University. Saat-saat jam kuliah yang hampir bersamaan maka terjadilah penumpukan antrian di depan lift. Lift yang hanya dapat menampung 15 orang dewasa dengan berat sekitar 1000kg seringkali dipaksa untuk ditampung lebih. Jika dilakukan secara terus menerus maka lama kelamaan lift akan rusak. Jika ini terjadi maka para mahasiswa dan civitas akademika akan rugi begitupun dengan Telkom University.
Maka solusi efisien dan efektif dari permasalahan ini yaitu dibuat sebuah sistem informasi yang dapat memberitahu kepada para pengguna lift, lift mana saja yang sedang kosong ataupun hanya terdapat sedikit orang yang menggunakannya. Sistem informasi ini berbasis aplikasi mobile. Serta dibuat perosotan seperti pada permainan anak-anak sebagai sarana untuk turun. Sedangkan lift digunakan hanya untuk naik saja. Jika lift penuh maka gunakan tangga darurat. Jika dahulu saat antri estimasi waktu mencapai 30 menit bahkan lebih, maka jika menggunakan solusi ini estimasi waktu yang digunakan hanya sekitar 1-2 menit per lantai jika dihitung dari waktu tunggu di depan lift untuk naik dan turun baik memakai lift maupun perosotan.

Jumlah Pengunjung Antara Trans Studio Mall dan Telkom University



Semua orang pasti sudah mengenal tentang Trans Studio Mall dan Telkom University, terutama bagi warga Bandung. Trans Studio Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan (mall) terbesar dan ternama di Bandung sedangkan Telkom University adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia yang terletak di Kabupaten Bandung. Keduanya sama-sama terbaik, tetapi apakah anda semua tidak penasaran siapakah diantara kedua tempat populer tersebut yang memiliki pengunjung atau orang yang lebih banyak?
Sebenarnya saya beragumen bahwa Telkom Universitylah yang memiliki pengunjung lebih banyak. Disana terdapat asrama bagi mahasiswa tingkat satu, dan itulah faktor yang memperkuat argumen saya. Jumlah mereka yang begitu banyak sekitar 5000 mahasiswa akan selalu tetap berada dalam lingkungan kampus setiap harinya. Ditambah dengan jumlah mahasiswa tingkat yang lain yakni tingkat 2, 3 dan 4 maupun 5 yang ditaksir jumlahnya sekitar 16.000 mahasiswa. Belum lagi terdapat pengunjung selain mahasiwa seperti orang tua mahasiswa, para pejabat kampus, dosen, karyawan Telkom University, para pedagang dan karyawan delivery, anak-anak sekolah TK, SD, SMP bahkan SMA serta warga Bandung itu sendiri. Ditaksir jumlah seluruh pengunjung di Telkom University setiap harinya jika beransumsi para mahasiswa di semua tingkat berangkat, mencapai 26.000 orang. Belum lagi jika pada suatu waktu terdapat kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Maka semakin banyak pengunjung disana.
Walaupun pengunjung di Telkom University banyak, tetapi ternyata belum dapat mengalahkan jumlah pengunjung di Trans Studio Mall. Secara logika juga sudah dipastikan bahwa pengujung Trans Studio Mall lebih banyak yang ditaksir jumlahnya mencapai 40.000 – 50.000 tiap harinya. Hal ini sangat beralasan yaitu karena pengunjung Trans Studio Mall bukan hanya berasal dari dalam kota, warga luar kota bahkan luar negeripun turut ada. Seperti yang sudah kita semua ketahui bahwa Trans Studio Mall adalah mall berskala internasional jadi sangat mungkin memiliki jumlah pengunjung lebih banyak. Adanya Trans Studio Bandung juga semakin mendukung banyaknya pengunjung yang datang. Serta terdapat hotel ternama yang turut menyumbang andil yang besar.
Jadi kesimpulannya Trans Studio Mall memiliki jumlah pengunjung lebih banyak daripada Telkom University.

Kamis, 29 Oktober 2015

Mudahnya Integrasi Data Dengan MASH UP!


Apa itu mash up? Tanyaku dalam hati saat pertama kali mendengar kata tersebut di mata kuliah SIM. Begitu asing ditelinga. Akhirnya aku cari tau deh, habis kepo xD. Lagi-lagi SIM, berkatnya aku mendapat ilmu baru. Thanks Pak Bayu :)


Mashup adalah suatu istilah baru di dunia web 2.0 yang merupakan perpanjangan dari bentuk portal yang sudah ada sebelumnya. Mashup adalah campuran konten atau elemen dari berbagai situs web. Sebagai contoh, sebuah aplikasi yang dibangun dari modul-modul yang diambil dari berbagai sumber dapat dikatakan sebagai mashup.

Mashup adalah sebuah situs web atau aplikasi web yang mengombinasikan konten dari banyak sumber ke dalam sebuah portal yang terintegrasi. Hal ini juga merupakan definisi dari semantik web. Istilah mashup muncul pada tahun 2006, merupakan paradigma baru yang diharapkan dapat menjadi pencatu kemajuan pada web 2.0. Konten mashup diambil dengan Application Programming Interface (API) yang melekat dengan RSS atau AtomFeeds dengan data web. Dengan demikian, ekstraksi informasi menjadi hal yang cukup menarik. Desainer aplikasi mashup adalah pengguna di perusahaan yang membutuhkan aplikasi khusus (ad-hoc) tanpa perlu melibatkan personil teknologi informasi atau pemakai akhir.

Mashup biasanya melibatkan berbagai sumber informasi. Mashup juga memberi nilai tambah kepada pengguna, yang dirasakan melalui web browser yang mereka gunakan. Mashup tidak harus selalu berupa integrasi yang terlihat langsung, namun dapat berupa integrasi yang berbasis pada pemahaman pengguna pada konten yang dimunculkan berikutnya. Mashup biasanya terbatas pada data yang tersedia pada feeds yang terstruktur dan database. Mashup dapat juga mencakup web dan ekstraksi web yang merupakan teknologi yang memungkinkan terbentuknya mashup.

Mashup dapat dikatakan sebagai web yang dapat diprogram. Web dalam hal ini digunakan sebagai platform atau API dan protokol yang ringan (lightweight protocol). Komunitas mashup yang dapat diakses pada http://www.programmableweb.com/faq memiliki strategi pengembangan dan pembentukan layanan-layanan baru. Matriks mashup web 2.0http://www.programmableweb.com/matrix menjabarkan antarmuka seprti yang ditawarkan oleh penyedia layanan.

Contoh aplikasi web yang menggunakan mashup adalah : Havaria Information Services (AlertMap) yang mengkombinasikan data dari 200 sumber untuk menyajikan informasi tentang kondisi cuaca, informasi gempa di dalam sebuah peta dunia. Adapun contohmashup yang jauuuuh lebih sederhana adalah getPhotosByName. Mashup ini mengambil foto/image dari user tertentu di facebook untuk ditampilkan dalam format slide show.

Sumber : Internet

Jumat, 23 Oktober 2015

My Experience of Learning Management Information System in Telkom University Part 2

Lanjutan cerita mengenai pengalaman belajar SIM di Telkom University

Setelah kajian 1 selesai yang ditandai dengan adanya assesment sekarang berlanjut ke kajian 2. Nah bicara tetang assesment, ada juga yang unik lagi dari Pak Bayu. Saat itu kami mengerjakan assesment/ujian dengan soal yang kami buat sendiri berdasarkan dengan tugas-tugas yang telah kami selesaikan dulu. Sungguh unik bukan? Belum lagi kami juga yang mengoreksi jawaban dari teman-teman kami. Wah, padahal saya kira Pak Bayulah yang akan mnegoreksinya, tapi ternyata tidak. Dan yang menjadi esensi, nilai kita itu ditentukan dari hasil koreksian kita terhadap hasil jawaban teman. Awalnya memang terlihat mudah, tetapi padahal ini adalah sebuah strategi yang Pak Bayu buat untuk menguji apakah kami (anak didikannya) telah memahami secara benar materi yang telah disampaikan atau tidak. Tapi dengan cara yang berbeda dan unik. Saya sempat merasa sedikit kesal. Karena saya sudah yakin dengan jawaban saya, tetapi mengapa saya mendapat nilai dari hasil jawaban orang lain. Tapi sekarang saya mulai mengerti dan untuk kedepannya saya akan lebih waspada dan harus terus giat belajar dan berlatih.

Nah di kajian 2 nanti akan ada tugas yang dinanti-nantikan. Tugas yang akan membuat adrenalin semakin memuncak *wkwk, pokonya sangat menegangkan. Tugasnya yaitu kita diharuskan mencari klien dari suatu perusahaan tertentu dan menjual ide solusi bisnis dari permasalahan yang ada berupa sistem informasi. Mungkin juga dapat berupa sebuah aplikasi. Nah Pak Bayu juga menuturkan bahwa jika ingin mendapat nilai A kita hanya cukup mendapat seorang klien yang mau membayar ide kita. Nah disitulah yang menurutku sedikit susah. Darimana saya akan mendapatkan seorang klien sedangkan kemampuan saya sekarang belum cukup untuk mengarah ke arah tersebut. Tetapi pikiran tersebut saya kesampingkan dulu, yang penting saya harus mencobanya terlebih dahulu. Toh ini juga merupakan kesempatanku untuk belajar terjun langsung .Ini merupakan fase latihan saya agar mudah dalam pekerjaan saya nanti. Semoga saya bisa menjalani ini semua sampai akhir semester nanti. Pak Bayu dan teman-teman tolong bantu saya ya. Saya sangat ingin belajar dan berlatih untuk menjadi orang yang sukses! Aamiin. Terimakasih Pak Bayu. Saya nantikan tugas-tugas dari Bapak selanjutnya, walaupun susah tapi saya tahu ini sangat berguna bagi masa depan aku dan teman-teman. Semangat!