Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Hai semua,
kembali lagi dengan aku, laila hehe
Kelas SIM
hari ini di cloud *yeaahh. Campur aduk sih kalau kuliah kayak gini, seneng
karena tidak perlu repot berangkat ke gedung perkuliahan. Tetapi juga
sedih/kecewa karena tidak mendapat materi langsung dari Pak Bayu, tidak bisa
ketemu Pak Bayu juga apalagi temen-temen. But, overall it's okay.
Jadi kali
ini aku mendapat tugas untuk menceritakan tentang apa-apa saja yang telah aku
dapat di mata kuliah Sistem Informasi Manajemen pada kajian 2 ini. Oke, akan
kubahas satu persatu. Check it out!
Sitem Informasi
Manajemen Kajian 2
A. Struktur
Bisnis
Terdapat 3 jenis struktur bisnis,
yaitu :
a. Executive Level
Level ini
adalah level tertinggi. Di level ini data-data tidak terstruktur, jadi perlu
analisa dan proses pengolahan lagi untuk mendapatkan informasi Disini
terdapat beberapa jenis sistem, antara lain :
- ESS (Executive Support System)
ESS adalah satu jenis dari manajemen
informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung dalam pembuatan keputusan
kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap
keduanya baik secara internal dan eksternal mengenai keterangan relevan untuk
menemukan gol strategis dari organisasi
- BI (Bussiness System)
Business
Intelligence (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi
data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah
data warehouse yang selanjutnya diproses menggunakan berbagai
analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan
atau pattern dari data (Choirul, 2006).
- ES (Expert System)
Expert
System (ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia
ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan para ahli.
b. Managerial Level
Level ini adalah level menengah. Di
level ini data berbentuk semi terstruktur, jadi ada jenis data yang perlu
diolah dan ada pula jenis data yang tidak perlu diolah. Disini terdapat
beberapa sistem antara lain :
- DSS (Decision Support System)
Decision Support
Sistem (DSS) adalah
sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung aktivitas pengambilan keputusan.
DSS adalah interaktif berbasis komputer sistem dan subsistem dimaksudkan untuk
membantu pengambil keputusan menggunakan teknologi komunikasi, data, dokumen,
pengetahuan atau model proses keputusan untuk menyelesaikan tugas.Tujuan
digunakannya system ini adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang
manajer memutuskan kebijakan tertentu.
- SCM (Supply Chain Management)
- HRIS (Human Resource Information
System)
- CRM (Customer Relationship
Management)
- AIS (Accounting Information
System)
- MIS (Management Information
System)
- dll
c. Operational Level
Level
ini adalah level ternedah/paling bawah. Di level ini data berbentuk
terstruktur, jadi data telah tersusun rapi, jika kita membutuhkan/meminta
informasi maka tidak memerlukan proses yang panjang dan hanya membutuhkan waktu
sebentar. Tak perlu lagi ada proses manipulasi data. Disini terdapat sistem
yaitu TPS (Transaction Support System).
Sistem informasi komputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi
bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Transaction Processing
System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
seperti daftar gaji dan inventarisasi.
contohnya: dalan sekolahan yang dalam rekening
keuangannya yang meliputi registrasi murid-murid baru, baik pembayaran ataupun
gaji karyawan.
B. Fungsi-fungsi Tiap
Level Dalam Manajemen Bisnis
1.
Executive Level
Bertugas/berfungsi pemimpin seluruh level.
2.
Managerial Level
Bertugas/berfungsi untuk mengkomunikasikan
eksekutive level dengan operational
level
3.
Operational Level
Bertugas/berfungsi
melayani customer.
C. PERANGKAT LUNAK
Perangkat Lunak Sistem
Melaksanakan
tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini
berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan
perusahaan. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
Sistem
Operasi =
mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara pemakai,
perangkat lunak yang memproses data perusahaan, dan perangkat keras. Contoh :
DOS, UNIX, Windows 95, dan OS/2 Warp.
Ada
enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi: Menjadwalkan tugas ;
Mengelola sumber daya perangkat keras dan lunak; Menjaga keamanan sistem;
Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai; Menangani interrupt;
Menyimpan catatan pemakaian.
Program Utility = suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan
operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi
pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk meng-copy file, menghapus
file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih, dan menyiapkan
pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.
Penerjemah Bahasa Bahasa
Generasi Pertama (Bahasa Mesin) = bahasa mesin sukar digunakan, dan ilmuwan komputer
mengembangkan bahasa pemrograman yang lebih menyerupai komunikasi manusia.
Gambar 9.4 menggambarkan proses penerjemahan dan cara object program digunakan
untuk memproses data pemakai.
Bahasa
Generasi Kedua (Assembler) =
penerjemah pertama disebut assembler.Assembler language menggunakan nama mnemonic (seperti DIV
untuk divide) untuk melaksanakan operasi ,dan nama-nama symbolic (seperti
PAYRATE) untuk memproses data. Kelemahannya, cenderung panjang dan sukar untuk
dibaca programmer selain itu berbeda-beda untuk tiap model CPU.
Bahasa Generasi Ketiga
(Compiler dan Interpreter) =
menghasilkan banyak instruksi object program dari satu instruksi program. Ini
berarti programer hanya perlu membuat lebih sedikit baris-baris kode. Bahasa
generasi ketiga yang populer yaitu, COBOL, PL/I, BASIC ,dan C.
Compiler,menghasilkan satu object program lengkap dalam satu proses; lalu object program dijalankan. Interpreter, menerjemahkan
instruksi bahasa sumber, dan melaksanakannya sebelum berpindah ke instruksi
selanjutnya.
Bahasa Generasi Keempat (Bahasa
Alamiah) = mengacu
pada bahasa yang memungkinkan seorang programer menginstruksikan komputer apa yang harus dilakukan, daripadabagaimana melakukannya. Contoh : Database query
languange; Modeling languanges; Very high level language; Graph generators;
Report writers; Aplication generators.
Perangkat Lunak Aplikasi
Pemrograman
Sendiri (custom programming) = dibuat oleh spesialis informasi,
merancang sistem berbasis komputer yang memenuhi kebutuhan unik perusahaan.
Paket Jadi
(prewritten package)
Sejumlah besar
paket program aplikasi jadi yang terdapat dipasaran dapat dikelompokkan
menjadi: Paket Aplikasi Bisnis Umum; Paket Aplikasi Khusus Industri; Paket
Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi; Paket Peningkatan Produktivitas
Perorangan.