Rabu, 04 November 2015

Menariknya Belajar SIM Kajian 2


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai semua, kembali lagi dengan aku, laila hehe
Kelas SIM hari ini di cloud *yeaahh. Campur aduk sih kalau kuliah kayak gini, seneng karena tidak perlu repot berangkat ke gedung perkuliahan. Tetapi juga sedih/kecewa karena tidak mendapat materi langsung dari Pak Bayu, tidak bisa ketemu Pak Bayu juga apalagi temen-temen. But, overall it's okay.
Jadi kali ini aku mendapat tugas untuk menceritakan tentang apa-apa saja yang telah aku dapat di mata kuliah Sistem Informasi Manajemen pada kajian 2 ini. Oke, akan kubahas satu persatu. Check it out!

Sitem Informasi Manajemen Kajian 2
A. Struktur Bisnis
     Terdapat 3 jenis struktur bisnis, yaitu :
    a. Executive Level 
       Level ini adalah level tertinggi. Di level ini data-data tidak terstruktur, jadi perlu analisa dan proses pengolahan lagi untuk mendapatkan informasi Disini terdapat beberapa jenis sistem, antara lain :
        - ESS (Executive Support System)
ESS adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung dalam pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya baik secara internal dan eksternal mengenai keterangan relevan untuk menemukan gol strategis dari organisasi
        - BI (Bussiness System)
        Business Intelligence (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse yang selanjutnya diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data (Choirul, 2006).
        - ES (Expert System)
        Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. 

b. Managerial Level
Level ini adalah level menengah. Di level ini data berbentuk semi terstruktur, jadi ada jenis data yang perlu diolah dan ada pula jenis data yang tidak perlu diolah. Disini terdapat beberapa sistem antara lain :
- DSS (Decision Support System)
Decision Support Sistem (DSS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung aktivitas pengambilan keputusan. DSS adalah interaktif berbasis komputer sistem dan subsistem dimaksudkan untuk membantu pengambil keputusan menggunakan teknologi komunikasi, data, dokumen, pengetahuan atau model proses keputusan untuk menyelesaikan tugas.Tujuan digunakannya system  ini adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu.
- SCM (Supply Chain Management)
- HRIS (Human Resource Information System)
- CRM (Customer Relationship Management)
- AIS (Accounting Information System)
- MIS (Management Information System)
- dll

c. Operational Level
Level ini adalah level ternedah/paling bawah. Di level ini data berbentuk terstruktur, jadi data telah tersusun rapi, jika kita membutuhkan/meminta informasi maka tidak memerlukan proses yang panjang dan hanya membutuhkan waktu sebentar. Tak perlu lagi ada proses manipulasi data. Disini terdapat sistem yaitu TPS (Transaction Support System).
Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
contohnya: dalan sekolahan yang dalam rekening keuangannya yang meliputi registrasi murid-murid baru, baik pembayaran ataupun gaji karyawan.

B. Fungsi-fungsi Tiap Level Dalam Manajemen Bisnis
1. Executive Level
    Bertugas/berfungsi pemimpin seluruh level.
2. Managerial Level
    Bertugas/berfungsi untuk mengkomunikasikan eksekutive level dengan operational    
    level
3. Operational Level
Bertugas/berfungsi melayani customer.

C. PERANGKAT LUNAK
Perangkat Lunak Sistem
Melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan. Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem :
Sistem Operasi = mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan, dan perangkat keras. Contoh : DOS, UNIX, Windows 95, dan OS/2 Warp.
Ada enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi: Menjadwalkan tugas ; Mengelola sumber daya perangkat keras dan lunak; Menjaga keamanan sistem; Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai; Menangani interrupt; Menyimpan catatan pemakaian.

Program Utility = suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk meng-copy file, menghapus file, mengurutkan isi file, menggabungkan dua file atau lebih, dan menyiapkan pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan.

Penerjemah Bahasa Bahasa Generasi Pertama (Bahasa Mesin) = bahasa mesin sukar digunakan, dan ilmuwan komputer mengembangkan bahasa pemrograman yang lebih menyerupai komunikasi manusia. Gambar 9.4 menggambarkan proses penerjemahan dan cara object program digunakan untuk memproses data pemakai.
Bahasa  Generasi Kedua (Assembler) = penerjemah pertama disebut assembler.Assembler language menggunakan nama mnemonic (seperti DIV untuk divide) untuk melaksanakan operasi ,dan nama-nama symbolic  (seperti PAYRATE) untuk memproses data. Kelemahannya, cenderung panjang dan sukar untuk dibaca programmer selain itu berbeda-beda untuk tiap model CPU.
Bahasa Generasi Ketiga (Compiler dan Interpreter) = menghasilkan banyak instruksi object program dari satu instruksi program. Ini berarti programer hanya perlu membuat lebih sedikit baris-baris kode. Bahasa generasi ketiga yang populer yaitu, COBOL, PL/I, BASIC ,dan C. Compiler,menghasilkan satu object program lengkap dalam satu proses; lalu object program dijalankan. Interpreter, menerjemahkan instruksi bahasa sumber, dan melaksanakannya sebelum berpindah ke instruksi selanjutnya.
Bahasa Generasi Keempat (Bahasa Alamiah) = mengacu pada bahasa yang memungkinkan seorang programer menginstruksikan komputer apa yang harus dilakukan, daripadabagaimana melakukannya. Contoh : Database query languange; Modeling languanges; Very high level language; Graph generators; Report writers; Aplication generators.

Perangkat Lunak Aplikasi
Pemrograman Sendiri (custom programming) = dibuat oleh spesialis informasi, merancang sistem berbasis komputer yang memenuhi kebutuhan unik perusahaan.
Paket Jadi (prewritten package)
Sejumlah besar paket program aplikasi jadi yang terdapat dipasaran dapat dikelompokkan menjadi: Paket Aplikasi Bisnis Umum; Paket Aplikasi Khusus Industri; Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi; Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar